Evaluasi PISA 2022: Cerminan Akurat atau Sekadar Potret Sesaat Pendidikan Indonesia?
Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 menuai berbagai tanggapan terkait representasinya terhadap kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Sejumlah pihak berpendapat bahwa hasil tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan upaya dan perkembangan yang telah dicapai dalam sistem pendidikan Indonesia. Namun, evaluasi PISA 2022 tetap menjadi penting sebagai salah satu tolok ukur internasional untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dalam pendidikan.
Salah satu poin yang seringkali menjadi perdebatan adalah metodologi PISA yang fokus pada literasi membaca, matematika, dan sains dengan konteks yang mungkin berbeda dengan kurikulum dan fokus pembelajaran di Indonesia. Meskipun demikian, kemampuan literasi dan numerasi merupakan fondasi penting dalam penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Data dari laporan PISA 2022 yang dirilis pada bulan Desember 2023 menunjukkan adanya penurunan skor rata-rata siswa Indonesia dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi para pemangku kepentingan dalam pendidikan Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa hasil PISA 2022 dikumpulkan pada periode yang dipengaruhi oleh pandemi COVID-19, yang menyebabkan gangguan signifikan dalam proses belajar mengajar di seluruh dunia, termasuk di pendidikan Indonesia. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diterapkan selama pandemi memiliki tantangan tersendiri dalam memastikan kualitas dan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, interpretasi hasil PISA 2022 perlu mempertimbangkan konteks pandemi dan dampaknya terhadap sistem pendidikan secara global.
Meskipun demikian, evaluasi PISA 2022 tetap memberikan insight berharga mengenai area-area yang perlu menjadi fokus perbaikan dalam pendidikan Indonesia. Hasil PISA dapat menjadi pendorong untuk melakukan evaluasi diri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sistem pendidikan, serta merumuskan kebijakan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui berbagai program seperti Gerakan Literasi Nasional dan peningkatan kualitas guru.
Sebagai sebuah evaluasi berskala internasional, PISA 2022 memberikan perspektif global terhadap capaian siswa Indonesia dalam literasi, matematika, dan sains. Terlepas dari perdebatan mengenai representasinya, hasil PISA tetap menjadi salah satu sumber informasi penting untuk memantau perkembangan pendidikan Indonesia dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan negara lain. Oleh karena itu, hasil PISA 2022 perlu dianalisis secara komprehensif dan dijadikan sebagai salah satu dasar dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik untuk masa depan pendidikan Indonesia.