Transformasi Pengajaran: Melalui Peningkatan Kapasitas Kepala Sekolah dan Guru Bersama UNESCO-IGCN

Admin/ Juni 3, 2025/ Pendidikan

Kualitas pendidikan adalah cerminan langsung dari kualitas para pendidiknya. Untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi dan relevan dengan tantangan global, Transformasi Pengajaran mutlak diperlukan. Upaya ini kini digalakkan melalui sinergi strategis antara UNESCO dan Indonesia Global Compact Network (IGCN), yang berfokus pada peningkatan kapasitas kepala sekolah dan guru sebagai ujung tombak perubahan di lingkungan pendidikan.

Kemitraan antara UNESCO dan IGCN secara resmi dimulai pada Selasa, 28 Februari 2023. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, khususnya SDG 4 yang menargetkan pendidikan berkualitas untuk semua pada tahun 2030. Mereka menyadari bahwa Transformasi Pengajaran tidak hanya bergantung pada kurikulum atau fasilitas, tetapi juga pada kemampuan adaptasi dan inovasi para pendidik dalam menghadapi dinamika belajar mengajar.

Program inti dari sinergi ini adalah serangkaian pelatihan dan lokakarya yang intensif. Para kepala sekolah dibekali dengan keterampilan kepemimpinan yang lebih baik, manajemen sekolah yang efisien, dan strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Sementara itu, para guru mendapatkan pelatihan tentang metode pengajaran yang inovatif, penggunaan teknologi dalam kelas, serta pendekatan yang berpusat pada siswa. Tujuan utamanya adalah memberdayakan pendidik untuk menjadi agen perubahan yang mampu mendorong Transformasi Pengajaran di sekolah masing-masing.

Contoh nyata dari upaya ini adalah sesi pelatihan “Metode Pembelajaran Interaktif Abad 21” yang diselenggarakan pada 10 Mei 2025 di sebuah pusat pelatihan regional. Dalam acara tersebut, 150 guru dari berbagai jenjang pendidikan dilatih untuk menggunakan berbagai platform digital dan teknik pengajaran yang mendorong kolaborasi, berpikir kritis, dan kreativitas siswa. Hasil evaluasi awal menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterlibatan siswa di kelas yang diajar oleh guru-guru yang telah mengikuti pelatihan ini.

Kolaborasi antara UNESCO yang memiliki pengalaman global dalam pendidikan dan IGCN dengan jaringan kuatnya di sektor swasta Indonesia ini menjadi model inspiratif. Mereka membuktikan bahwa Transformasi Pengajaran dapat dicapai melalui investasi pada sumber daya manusia kunci—para pendidik. Dengan memperkuat kapasitas kepala sekolah dan guru, mereka tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah yang terlibat, tetapi juga meletakkan fondasi yang kokoh untuk sistem pendidikan Indonesia yang lebih adaptif, inklusif, dan berkualitas di masa depan.

Share this Post