Unpad-IPB Berkolaborasi dalam Pendirian Program Studi Pendidikan Dokter
Sebuah sinergi apik terjalin antara dua perguruan tinggi ternama di Jawa Barat, Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan. Kedua institusi ini secara resmi berkolaborasi untuk mendirikan sebuah program studi pendidikan dokter yang inovatif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Langkah strategis ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan dokter yang kompeten dan memiliki keunggulan di bidang kedokteran berbasis pertanian dan lingkungan.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pendirian program studi ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Februari 2022, bertempat di Gedung Rektorat IPB, Bogor. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Unpad, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., dan Rektor IPB, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., beserta jajaran pimpinan dari kedua universitas. Dalam sambutannya, kedua rektor menyampaikan antusiasme dan harapan besar terhadap kolaborasi ini. Prof. Rina Indiastuti menekankan bahwa penggabungan kekuatan Unpad di bidang kedokteran dan IPB di bidang pertanian dan lingkungan akan menghasilkan program studi yang unik dan relevan dengan tantangan kesehatan masa depan.
Senada dengan hal tersebut, Prof. Arif Satria menyatakan bahwa IPB memiliki potensi besar untuk mengintegrasikan ilmu kesehatan dengan ilmu pertanian dan lingkungan. Beliau berharap lulusan dari program studi ini tidak hanya menjadi dokter yang ahli dalam pengobatan, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor lingkungan dan pertanian yang mempengaruhi kesehatan masyarakat. Kurikulum yang akan dikembangkan akan mencakup mata kuliah interdisipliner yang menggabungkan ilmu kedokteran dasar, ilmu klinis, ilmu pertanian, dan ilmu lingkungan.
Menurut Ketua Tim Kerja Pendirian Program Studi Pendidikan Dokter Kolaborasi Unpad-IPB, Dr. Diah Ayu Lestari, M.Kes., pada konferensi pers yang diadakan di Kampus Unpad Jatinangor pada tanggal 15 Maret 2023, persiapan kurikulum dan infrastruktur pendukung program studi ini telah mencapai tahap finalisasi. Rencananya, penerimaan mahasiswa baru akan dimulai pada tahun akademik 2024/2025. Program studi ini akan menerima calon mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan dengan persyaratan seleksi yang ketat untuk menjamin kualitas calon dokter yang dihasilkan.
Informasi tambahan: Berdasarkan data dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) per tanggal 10 April 2023, kebutuhan akan dokter dengan pemahaman holistik terhadap kesehatan dan lingkungan semakin meningkat seiring dengan isu-isu kesehatan global yang semakin kompleks.